Catatan Keseharianku untuk Mencapai Cita-citaku :)

Minggu, 28 November 2010

[Fan Fiction] Story of My Love Life ^^ Part 1

annyeong yeorebun :DD...ini ff pertama bikinan saya. mohon maaf ya kalo gaje soalnya masih belajar jugaaa

langsung aja deh ya ^^

oh iya semuanya disini karanganku sendiri sampe sifat2nya mereka...jadi nggak mirip sama sifat asli mereka mianhe yaaa

happy reading all ^^

author : Annisa Nur Fadhila a.k.a saya sendiri

Cast : Kim Yoon Ah,

Kim Ryeowook,

Kim Min Hwa,

SHINee members,

dan beberapa cast yang masih rahasia hehehe ^^.

-----------------------------------------------------------Yoon Ah POV--------------------------------------------------

“wuuaaaah bosen banget ih! Acara TV kok ngga ada yang bagus sih! Gak biasanya banget deh” ocehku sendiri

“yaudah sana tidur!” usir unnieku yang mendengarnya

Belum sempat aku menjawab tapi tiba-tiba aku denger ada yang buka pintu daan....

“Annyeong semuaaa aku pulaaaaang.” Teriak seorang namja saat masuk ke rumahku.

Suara itu, kayanya aku kenal... Ryeowook oppa! batinku.

“Wookie oppa~.... bogoshippo” teriakku dan Minhwa unnie yang langsung memeluk ryeowook oppa. Aku adalah anak bungsu dari 3 bersaudara, namaku adalah Kim Yoon Ah, sekarang aku kelas 2 SMP. Aku memiliki 1 oppa dan 1 unnie yang slalu menyayangiku ^^. Mereka adalah Kim Ryeowook dan Kim Minhwa. Aku memang hampir setengah taun tdk bertemu dengan oppaku yang satu ini karena dia harus kuliah di Seoul sedangkan aku dan unnieku di Incheon bersama orang tuaku.

“wah dongsaeng-dongsaengku sekarang sudah tambah dewasa dan cantik” kata Ryeowook oppa.

“gomawo oppa. Kau juga tambah tampan.” Kata unnieku dan aku tersenyum.

“wookie oppa~ gimana di Seoul, udah punya temen belum? Banyak nggak?” tanyaku polos.

“pastilah! Dia kan udah mau 6 bulan disana! Kok bisa ya aku punya dongsaeng sebodoh ini ckck” jawab unnie sambil neloyor kepalaku

“Ya! Unnie kau jahat sekali bilang aku bodoh!” jawabku cemberut

“hahaha udah-udah minhwa-a~…banyak dong...Oh ya umma sama appa kemana?” tanya wookie oppa

“hm? Appa belum pulang tapi umma ada dikamarnya oppa. Emang kenapa oppa?” jawab unnieku

“ih fudul aja sih kamu! *emg ada fudul dikorea?*” jawab ryeowook oppa yang langsung lari ke kamar umma.

---------------------------------------------------------Ryeowook POV-------------------------------------------------

“Appa belum pulang tapi umma ada dikamarnya oppa. Emang kenapa oppa?” jawab minhwa

Deg! Harus jawab apa nih? Aku ngga mau bikin mereka sedih! Batinku berkecamuk

“ih fudul aja sih kamu! *emg ada fudul dikorea?*” jawabku sekenanya dan aku langsung lari ke kamar ummaku. Oh ya aku harus minta persetujuan umma dan appa baru dongsaeng-dongsaengku!

Tok..tok..tok..

”umma ini aku ryeowook” teriakku didepan pintu kamar umma. Dan udah 3 kali aku manggil tapi nggak ada jawaban sama sekali. Yasudahlah besok pagi aja~ batinku. Belum jauh aku jalan, pintu kamar umma terbuka dan umma memanggilku...

“Wookie-a~...kamu pulang kapan? Kenapa ngga telpon dulu biar bisa di jemput?” ucap umma lembut

“ah~ belum lama umma. Ngga usah, aku juga udah besar umma dan aku laki-laki bisa pulang sendiri dan melindungi diri sendiri kok ^^” jawabku.

“tadi ada apa? Maaf umma lama bukanya.” Tanya umma sambil mengajakku masuk ke kamarnya.

“oh..sebenarnya aku ingin minta persetujuan umma dan appa. Tapi besok aja deh soalnya appa juga belum sampai rumah kan?”

“yasudah, kalau itu terserah kamu aja mau kapan. Tapi, persetujuan untuk apa wookie-a?”

“besok aja deh umma. Umma juga kayanya capk banget. Umma tidur aja, besok pagi waktu sarapan aku akan minta persetujuan dari umma dan appa.”

“yasudah. Kamu juga pasti capek. Selamat malam wookie ^^” ucap umma sambil menyunggingkan senyumnya yang khas.

Tapi apa mereka akan mengizinkanku untuk itu? Apa mereka setuju? Kalau ngga, apa yang harus ku lakukan? Batinku terus berkecamuk. Yah lihat aja besok. Aku capek, lebih baik sekarang aku tidur aja.

----------------------------------------------------------Min Hwa POV--------------------------------------------------

“Wookie oppa~” panggilku saat dia keluar dari kamar umma. Tapi kenapa wajahnya menunduk? batinku

“Ya! Wookie oppa!” panggilku lagi tapi dia nggak menyadarinya? “Mungkin oppa lelah~”

Ah~ aku tidur aja deh. Kulihat jam “Udah jam 10? Tapi kok appa belum pulang juga ya? Semoga nggak kenapa-napa deh” ucapku pada diri sendiri. Waktu aku masuk kamar dan baru membaringkan tubuhku pintu depan kebuka. Aish~ siapa itu? Mana aku sendiri yang belum tidur! Aku harus lihat siapa itu! Namun pikiranku terus menduga-duga siapa itu.

“Appa!” teriakku melihat appa yang baru sampai.

“sssst...joyonghi! yang lain sudah tidur kan?” tanya appa yang langsung dijawab olehku dgn mengangguk.

“yasudah tidur sana! Sudah malam.” Lanjut appa.

“baik appa.” Kataku menurut.

Besok paginya........................

“unnie........banguuuuuun!! udah siaaaang!!!!” teriak yoon ah yang bisa merusak gendang telingaku.

“ok aku sudah bangun yoon ah-a~”

“udah jam 8. Pantes aja itu suara kedengeran lagi !” gerutuku.

---------------------------------------------------------Author POV-----------------------------------------------------

“Minhwa cepat!” panggil ummanya.

“iya umma aku segera kesana!” jawab Minhwa sambil berlari

“Lama banget sih unnie! Aku udah lapar tau!” omel yoon ah, setelah minhwa bergabung di meja makan.

“mianhe. Hehe” jawab minhwa terkekeh.

“semuanya hari ini jalan-jalan yuk! Appa..umma..mumpung wookie oppa ada dirumah!” seru yoon ah semangat.

“ayo..boleh saja memangnya mau jalan-jalan kemana?” tanya appa lembut

“ke Indonesia appa*asal*!”

“terlalu jauh..kakakmu kan Cuma 3 hari disini. Bagaimana kalo ke gyeonggi?”

Semua mengangguk setuju.

---------------------------------------------------------Ryeowook POV-------------------------------------------------

Semua mengangguk setuju.

Deg! Kapan aku bisa minta izin? Tapi aku nggak mau menghancurkan liburan ini! Ah~ apa sekarang saja? Oke!...aku harus bilang semuanya sekarang! Hwaiting!

“Appa, umma, dongsaeng-dongsaengku..boleh aku ngomong sebentar?” tanyaku tergagap

“silahkan wookie~a kenapa mau ngomong harus izin dulu?” jawab appa tersenyum

“hmmm....aku aku mau minta persetujuan kalian kalau aku...........aku.......................”

TBC..


gaje kan? maaf yaaa....kalo gitu minta kritik, sarannya ya ^^

please comment...supaya aku ngerasa ff ini dihargain ^^

gomawo udah mau baca


DON'T BE SILENT READERS PLEASE ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar